Thursday 4 May 2017

"Seorang lagi Insan suci hadir "


Mujahid "MUHAMMAD ABBAD JOHAN BIN MUHAMMAD JUNDULLAH" 18/4/2017 nama diberi Oleh Ybm Tuan Johan..Abbad(YG beribadah) ..satu pengharapan besar bagi seorang ayah Moga dikau menjadi pelapis perjuangan Islam..datangnya ibarat Kain putih Moga ia akan dicorakkan Seperti Mana kehendak Allah Dan Rasul..

Kelahiran ini bukan satu kebetulan Moga dirimu tersenarai Antara tentera di barisan hadapan satu hari nanti..membawa nama Allah Dan Rasul Adalah tertinggi dalam dirimu dari ibu ayahmu,dari segala YG menjadi kesayangan mu disini..kerana pembelaan pada Allah Dan Rasul ia menjanjikan keselamatan Walaupun nak melalui itu Adalah keperitan dalam Mujahadah dalam nak menghadapi nikmat atau ujian..Moga dapatlah Kita melepasinya
Ini semua harta yg berharga sampai di akhirat nanti Allah Akan persoalkan..kebajikan Roh pada kalian itu lebih penting..Hati berjaya mendapatkan takut Dan Cinta pada  Allah Dan rasul..takkan mungkin dapat dilepasi tanpa keberkatan pemimpin yang membawa Hati mendapatkan Rasa2 itu..burulah!!! bersungguh2 lah!!!Moga dibantu semuanya
Kakak boqah kenalah Jadi YG meyanyagi adik..satu hari nanti bimbinglah ke jalan YG baik2 sahaja ..jalan Allah Rasul suka

"Apakah Tangisan ini Kita menanggung sama?"

*Rasulullah menangis bahkan pingsan saat Jibril mengungkapkan penghuni neraka yg ke-7* 🔥🔥🔥

Ketika itu Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tak biasa. Namun, Jibril terlihat berbeda. Raut wajah yang tak biasa.

Maka Rasulullah shallallahu allaihiwassalam bertanya:

"Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Lalu Rasullulah shallallahu allaihiwassalam bersabda:

"Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam".

Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.

*Demi Allah*, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar semua penduduk dunia karena panasnya.
Demi Allah, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.

*Demi Allah,* andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke 7.

*Demi Allah,* andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya. Jahannam itu sangat dalam, perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah, dan pakaiannya adalah potongan-potongan api.

Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yg lain".
Dikatakan dalam Hadist Qudsi:

"Bagaimana kamu masih bisa melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-KU. Tahukah kamu bahwa neraka jahanam-KU itu: mempunyai 7 tingkat.

Setiap tingkat mempunyai 70.000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70.000 kampung. Setiap kampung mempunyai 70.000 rumah. Setiap rumah mempunyai 70.000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70.000 kotak. Setiap kotak mempunyai 70.000 batang pokok zaqqum.

Di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70.000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang panjangnya 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Dan di bawah setiap pokok zaqqum terdapat 70.000 rantai. Setiap rantai diseret oleh 70.000 malaikat".

 "Api yang ada sekarang ini, yang digunakan bani Adam untuk membakar, hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam"
(HR. Bukhari-Muslim).

ALLAH berfirman dalam beberapa ayat berikut...

"Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka akan mendengar kegeraman dan suara nyalanya".
(QS. Al-Furqan: 11).

"Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah". (QS. Al-Mulk: 7).

Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang sangat panas).
(QS. Al-Waqi'ah: 41-44).

Nabi Muhammad Shallallahu allaihiwassalam meminta Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu neraka tersebut.

"Pintu pertama dinamakan Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir.

Pintu ke 2 dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum musyrikin.

Pintu ke 3 dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api.

Pintu ke 4 dinamakan Ladha, diperuntukkan bagi iblis dan para pengikutnya.

Pintu ke 5 dinamakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), diperuntukkan bagi kaum Yahudi.

Pintu ke 6 dinamakan Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), diperuntukkan bagi kaum kafir.

Rasulullah bertanya: "Bagaimana dengan pintu ke 7 ?"

Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah Shallallahu allaihiwasalam mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, ....

*"Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka mengucapkan kata taubat sebelum meninggal..."*

Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah  pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah Shallallahu allaihowassalam di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu."

Nabi Muhammad shallallahu allaihiwassalam lalu menangis, Jibril pun ikut menangis. Kemudian Nabi langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat.

Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan.